Sumber: https://www.freepik.com/premium-photo/man-touching-soft-white-mattress-indoors-closeup_39118907.htm#fromView=search&page=1&position=6&uuid=643e1111-4e07-4629-b9bc-3179b3c08440 

Setiap orang membutuhkan tidur berkualitas atau secara cukup dan nyaman sehingga membutuhkan alas tidur terbaik, seperti matras. Akan tetapi, tidak sedikit yang membandingkan antara kain matras knit vs kain matras woven karena kedua jenis kain tersebut paling banyak digunakan.

Apa perbedaan kain matras knit dan woven? Jenis kain pelapis matras memang cukup beragam, termasuk kain knit dan woven. Oleh karena itu, Anda perlu mengenal lebih jelas terkait kelebihan serta kelemahan masing-masing kain pelapis matras agar tidak salah pilih. 

Kain Matras Knit

Sumber: kain matras hikaron

Anda sedang mencari kasur baru? Selain material, Anda juga perlu memperhatikan jenis kain pelapis yang digunakan pada matras tersebut. Salah satunya jenis kain knit atau kain yang dibuat menggunakan teknik rajut benang.

Kelebihan Kain Matras Knit

Sebenarnya teknik rajut benang merupakan teknik pembuatan kain tertua yang sudah digunakan sejak zaman prasejarah. Adapun beberapa kelebihan dari kain matras berjenis knit yang digunakan sebagai kain pelapis matras.

1. Tebal

Untuk mengetahui perbandingan kain matras knit vs kain matras woven, tentu Anda harus mengenal kelebihan kain knit terlebih dahulu. Salah satu kelebihannya adalah kain knit lebih tebal karena dibuat berlapis serta menggunakan benang yang lebih tebal dari biasanya.

2. Lentur dan Elastis

Tidak hanya memiliki kain yang tebal, knit juga termasuk kain yang lentur dan elastis sehingga mudah ditarik atau lebih fleksibel. Tentunya kain pelapis matras akan terasa nyaman di tubuh tanpa khawatir menyakiti kulit ketika tiduran.

Kelemahan Kain Matras Knit

Untuk mengetahui kualitas matras  tentu Anda harus mengenal satu per satu jenis kain yang digunakan. Selain mengenal kelebihan kain knit, Anda juga perlu mengetahui kelemahan dari kain matras knit.

1. Mudah Rusak dan Sukar Dicuci

Meskipun bahan knit tergolong tebal dan elastis, namun kelemahan kain ini mudah rusak jika sering digunakan. Terlebih kain knit juga sukar dicuci karena membutuhkan metode pencucian khusus agar tidak menyebabkan benang tipis.

2. Membutuhkan Perawatan Ekstra

Dengan mengenal kelemahan kain matras knit vs kain matras woven tentu akan lebih mudah memilih secara tepat. Kelemahan lain dari kain knit adalah perawatannya tergolong lebih ekstra guna menjaga kain agar tidak mudah rusak.

Kain Matras Woven

Sumber: Pinterest

Setelah mengenal kain matras jenis knit, selanjutnya Anda juga perlu mengenal kelebihan dan kelemahan dari kain woven. Kain woven merupakan jenis kain yang dibuat menggunakan lebih dari dua set benang yang saling tertaut pada siku sama lain.  

Kelebihan Kain Matras Woven

Jika Anda tertarik untuk mengenal tentang kain woven, tentu Anda harus mengetahui kelebihan dari kain tersebut. Berikut beberapa kelebihan dari kain matras berbahan woven yang sering digunakan:

  1. Kuat dan Tidak Mudah Melar

Salah satu keunggulan atau kelebihan dari kain pelapis jenis woven ini lebih kuat dan tidak mudah melar. Dengan begitu, kain tidak akan mudah meregang meskipun sering digunakan pada pelapis matras tidur.

  1. Tahan Lama

Mengenal kain matras knit vs kain matras woven sangat penting agar tidak salah pilih sehingga harus mengetahui kelebihan woven. Woven tergolong jenis kain yang tahan lama karena pola pada serat tenun yang teratur.

Kelemahan Kain Matras Woven

Selain memiliki kelebihan, ternyata kain woven memiliki beberapa kelemahan yang perlu Anda ketahui. Ada beberapa kelemahan atau kekurangan pada kain pelapis matras jenis woven sebagai berikut:

  1. Mudah Kusut 

Mungkin Anda sudah tahu bahwa kain woven mudah melar dan kuat, namun kain ini juga mudah kusut. Lantaran sulit menyesuaikan saat digunakan sehingga membuat kain ini lebih mudah kusut ketimbang jenis lainnya.

  1. Berat dan Mahal

Kelemahan kain woven lainnya adalah bahan kain ini tergolong tebal dan berat sehingga kurang nyaman untuk pemakaian jangka panjang. Terlebih harga kain matras woven juga perlu Anda pertimbangkan karena lebih mahal dari kain matras knit. 

Jadi, itulah perbandingan kain matras knit vs kain matras woven yang harus Anda perhatian dan bisa menjadi bahan pertimbangan. Setelah mengetahui kelebihan dan kelemahan masing-masing tentu akan lebih mudah menentukan matras yang nyaman untuk tidur berkualitas.